Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

MUI Kota Surakarta Gelar Diklat Standarisasi Kompetensi Imam dan Khatib Jumat



PERISTIWA-Majelis Ulama Indonesia Kota Surakarta, Minggu pagi (15/12) menyelenggarakan Pendidikan Pelatihan (Diklat) Standarisasi Kompetensi Imam dan Khatib Sholat Jumat, untuk para khatib dan takmir masjid di Kota Surakarta.

Diklat di selenggarakan di Kantor MUI Kota Surakarta, dengan menghadirkan pembicara Takmir Masjid MUI Kota Surakarta, Kyai Zainal Ashom dan Komisi Dakwah MUI Kota Surakarta, Kyai Zainal Abidin.

Dalam pemaparanya Kyai Azom menyampaikan berbagai hal terkait dengan rukun dan syarat dalam sholat Jumat berdasarkan hadist dan kitab para ulama.

Diklat imbuh Kyai Asom, selain untuk ajang silaturahmi, juga memberikan wawasan tentang  sah dan tidaknya sholat Jumat.

Sebab di akuinya saat ini masih banyak pelaksanaan sholat Jumat di masjid masjid di Kota Solo yang harus di sempurnakan dari sisi rukun dan syaratnya. Sebab sempurnanya pelaksaan sholat jumat semua tergantung dari syarat dan rukun yang harus terpenuhi.

Diklat kata Kyai Asom, akan terus di selenggarakan setiap bulan, namun mengambil tema yang berbeda beda.

Diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut, para takmir dan tokoh agama di kampung kampung akan semakin bertambah pengetahuanya tentang ilmu agama, khususnya yang berkaitan dengan perilaku kehidupan sehari hari.

Yang sama, Kyai Zainal Abidin menyampaikan khatib tidak hanya harus memahami syarat dan rukun pelaksanaan sholat jumat namun juga adab.

Di terangkan bagaimana adab seorang khatib yang seyogyanya berpenampilan bersih dan rapi sehingga dapat mencerminkan tuntunan bagi para jamaah.

Begitu juga hal yang disunahkan saat menjadi khatib di terangkan oleh Kyai Zainal Abidin.

Tak terkecuali khotbah dua kali di terangkan, bahwa semua memiliki kesinambungan antara khotbah pertama dan kedua. Sedangkan untuk menandakan jeda antara khotbah pertama dan kedua, khatib duduk sebentar muadzin menyerukan sholawat.

Dengan memahami tata cara khotbah yang benar, hal hal terkait dengan provokasi, politik praktis dan hasutan insyaallah  dapat kita tangkal. (*)

Posting Komentar

0 Komentar